Jumat, 24 Agustus 2018

JUMPA LAGI

Hari ini saya sempatkan mengunjungi blog yang pernah saya buat. Ternyata cukup lama tidak menulis di blog ini. Ingin kembali menulis, saya ingat kata sapaan yang digunakan Upin Ipin “Jumpa Lagi”. Sahabat semua hari ini kita coba ngobrol soal yang sangat dekat dengan dunia pendidikan namun masih jarang sekolah yang menyempatkan untuk intens membicarakannya. Kenapa? Karena hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang include dengan aktifitas pendidikan. Padahal jika sekolah mau memperhatikannya, insyaAllah prestasi peserta didik akan lebih maksimal. Apa gerangan hal tersebut? Hal yang saya maksudkan adalah: Keterampilan-keterampilan how to learn. Ketarmpilan-keterampilan how to learn dalam mencatat, menghafal, membaca dengan cepat, menulis, dan berpikir kreatif. Mencatat adalah hal biasa bagi pelajar, namun mencatat dengan keterampilan khusus adalah hal luar biasa. Misalnya mencatat satu buku hanya dalam satu lembar kertas hvs, pernah mencoba? Yaitu dengan cara mind mapping. Demikian juga ketarampilan how to learn yang lain akan mengatasi problematika mengapa anak pintar bernilai jelek. Saya menjadi guru sejak tahun 1998, beberapa cara memotivasi peserta didik saya coba, kadang cerita buku yang sedang say abaca, demo hitung cepat dengan kalkulator tangan, menceritakan tokoh, cerita web PPI dunia, sampai peluang beasiswa sampai luar negeri. Saat ini saya sedang berpikir dan mencari terobosan untuk bisa mengajarkan keterampilan-keterampilan how to learn. Karena tak mungkin saya lakukan sendiri, saya sedang mengajak beberapa rekan guru yang memahami bagian-bagian dari keterampilan tersebut. Barang kali ada sahabat pembaca yang punya informasi efektif terkait keterampilan-keterampilan tersebut, semoga berkenan berbagi. Salam sukses pendidikan.

Selasa, 26 September 2017

Jumat yang cerah, Januari 1997, sebuah kenangan

Jam 10.45 telpon Masjid Halmahera berdering. "Mas maaf hari ini saya tidak bisa khutbah karena masih perjalanan dari luar kota", demikian suara yang kudengar dari Prof. Dr. Abu Su'ud yang saat itu masih menjabat sebagai ketua wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. "ya pak " jawabku sambil membuka buku agenda telpon.
Kuhubungi Khotib Masjid satu demi satu, tapi nihil, semua ada jadwal. Maklum khotib Masjid Halmahera adalah para tokoh dan dosen IAIN Walisongo. Segera saya koordinasi dengan teman-teman yang mengelola Masjid. Semua bilang ada agenda. Tinggal saya sendiri, sementara waktu semakin mendekat pelaksanaan shalat Jum'at. Kucoba sekali lagi cari alternatif dan gagal.
Ya Rabby haruskah shalat jum'at Masjid Halmahera diliburkan? Tidak, tidak, dan tidak.

Untuk kali yang pertama, tiada rotan akarpun jadi, saya khutbah jum'at. Bagi pembaca mungkin hal ini sesuatu yang biasa, namun bagi saya ini merupakan pengalaman baru. Secara teori sudah lama saya pelajari, secara praktik ini yang pertama. Terbayang orang nerveous? begitulah yang saya rasakan saat itu. Segala proses terjadi dan alhamdulillah berjalan sesuai syarat dan rukunnya. Kenangan ini tak kan terlupa, sebuah cara Allah Swt. mengajari hamba-Nya, subhanallahi wal hamdulillah walaa khaula walaa quwwata illaa billah.

Senin, 25 September 2017

Mengenal Gaya Belajar

Belajar merupakan salah satu cara meningkatkan kompetensi diri. Baik kompetensi kognitif, kompetensi afektif, maupun kompetensi psikomotorik. Ketiga kompetensi tersebut sangat urgen untuk kita kembangkan agar terjaga potensi kemanusiaan kita. Banyak orang belajar dengan maksud diatas, namun hasilnya tidak maksimal. Kenapa? Karena mereka belajar tanpa memperhatikan gaya belajarnya. Mengapa gaya belajar penting kita perhatikan? Karena gaya belajar akan mendukung kesesuaian antara aktivitas belajar kita dengan kecerdasan yang kita miliki. Berikut ini kami lampirkan tautan 'tes Gaya Belajar' untuk kita mengetahui bagaimana seharusnya kita belajar hingga sesuai dengan kecerdasan kita. Selamat mencoba, jika anda ingin mengetahui hasilnya silakan anda meninggalkan alamat email anda di komentar. Khusus untuk Siswa Siswi SMP N 1 Kalikajar, segera untuk mengisi kuis ini untuk penyesuaian antara gaya belajar nanda sekalian dengan gaya mengajar kami. Salam sukses. NB. Berikut Link Kuis Gaya Belajar

Minggu, 03 September 2017

Penilaian Harian 1 PAIBP kelas VII Tahun Pelajaran 2017/2018

Assalamu'alaikum Wr Wb Anak anak sekalian yang baik, kerjakan soal di link berikut ini. Soal Ulangan 1 Kerjakan dengan sungguh sungguh, jangan lupa isikan identitasnya. Selamat mengerjakan, semoga sukses. Wassalamu'alaikum wr. wb.

Rabu, 30 Agustus 2017

Laporan Pandangan Mata

Silakan download tugas PAI di Link Berikut ini. Form Laporan Pandangan Mata Lengkapi data kelompok anda, kemudian printout, jilid, dan kumpulkan pada tanggal 9 September 2017 Terima kasih atas perhatiannya.

Kamis, 01 September 2016

MENGHANCURKAN MITOS 'MATEMATIKA SULIT'

(sumber gambar http://genggaminternet.com) Matematika itu sulit, adalah mitos. Sebelumnya mungkin ada pertanyaan, apa-apaan ini blog PAI ngebahas matematika? Jawaban saya karena saya sebelum belajar PAI belajarnya IPA alias jurusan di SMA nya A1, dan saya prihatin banyak peserta didik yang saya temui mengeluh sulit belajar matematika. Saya mencoba menghancurkan mitos matematika sulit dengan berpikir: 1. Matematika itu mudah, sekali hafal berlaku seumur hidup. Misal 5X5=25 berlaku dari dulu hingga kiamat nanti. 2. Matematika itu mudah, karena matematika itu ilmu pasti, rumusnya bagaikan logika yang mapan, tidak sirkuler. 3. Matematika itu mudah, syaratnya bangun rasa senang. 4. Matematika itu mudah, katakan pada diri anda berulang ulang, Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah,Matematika itu mudah. Secara teori 75% tubuh kita terdiri dari cairan. Menurut Prof. Masaru Emoto struktur kristal air akan terpengaruh oleh sesuatu yang diintruksikan padanya. Semoga dengan mengulang Matematika itu mudah struktur kristal kita kompatible untuk belajar matematika. 5. Matematika itu mudah, belajarlah trik dan tips mudah belajar matematika. Misal teknik hitung cepat, jari matika, dll. Mari bersama hancurkan MITOS MATEMATIKA SULIT untuk lahirnya matematikawan indonesia makin banyak. Saya tegaskan Matematika itu MUDAH.

Rabu, 02 Maret 2016

Perubahan Mengajak Kita Berubah

Perubahan ittu fitrah, menolak perubahan berseberangan dengan fitrah. Berseberangan dengan fitrah lari dari realitas. Lari dari realitas kehilangan peran. Bukankah hidup ini adalah peran? Ambil dan mainkan peran sebaik-baiknya, hingga perubahan menjadi jalan kepada kebaikan. Siapapun kita, suka ataupun tidak, pastinya akan berhadapan pada perubahan. Cepat atau lambat. Di sadari atau tidak. La wong perubahan kuwi sunnatullah je. Hadapi-lakukan-nikmati perubahan dengan peran terbaik, dalam bingkai ibadah dan memakmurkan bumi. Point yang dimaksudkan perubahan di sini adalah terkait dengan tugas guru yaitu RPP dan Penilaian dalam Kurikulum 2013. Pertama, RPP pada Kurtilas, regulasi terbaru adalah Permendikbud 103 tahun 2014. Lampirannya di sini. Kedua, Penilaian Kurtilas, regulasi terbaru adalah Permendikbud 53 tahun 2015. Buku Panduannya; SD, SMP, SMA, dan SMK. Silakan unduh, Baca, Pahami, Aplikasi, siap action di tahun pelajaran 2016/2017. Selamat berkarya sahabat.

JUMPA LAGI

Hari ini saya sempatkan mengunjungi blog yang pernah saya buat. Ternyata cukup lama tidak menulis di blog ini. Ingin kembali menulis, saya i...