Kamis, 11 Februari 2016

Mengajar: Melatih Kerja Pikir

"Learning always involves a change in the person who is learning. The change may be for the better or for the worse, deliberate or unintentional. To qualify as learning, this change must be brought about by experience, by the interaction of a person wiyh his or her environment." Wolfolk & Nicolich Rumusan tersebut menunjukkan pada kita bahwa belajar harus berpusat pada peserta didik. Dimana peran pendidik? Peran pendidik adalah membimbing, pemimpin, dan memfasilitasi.Pendidik memberikan bantuan, menentukan arah kegiatan peserta didik, dan menciptakan kondisilingkungan yang dapat menjadi sumber bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar. Idealnya pendidik mengantarkan peserta didik memotivasi dan merangsang peserta didik untuk berlatih berfikir melalui belajar secara bertahap sebagaimana Taksonomi Bloom yang telah direvisi dari lima tingkat berfikir menjadi enam. berawal dari identifikasi kemampuan berfikir peserta didik, dilanjunkan perencanaan dan pengkondisian untuk meningkatkan keterampilan berfikir peserta didik. Langkah yang memungkinkan kembali refresh terhadap teori taksonomi, di perkaya dengan teori berfikir-nya edward de bono, bisa juga dengan thinker toys misalnya SKAMPER. Menarik tsatemen yang disampaikan seorang guru teladan yang mengajak merubah mitos "matematika sulit" dengan metode playing. Ada buku tipis karya Harsanto dengan judul 'melatih anak berpikir Analitis, Kritis, dan Kreatif yang barangkali bisa dijadikan bacaan inspirasif. Selamat mengajar sahabat, latihlah peserta didik 'berpikir' hingga tingkat berpikir tinggi.

JUMPA LAGI

Hari ini saya sempatkan mengunjungi blog yang pernah saya buat. Ternyata cukup lama tidak menulis di blog ini. Ingin kembali menulis, saya i...