Satu pekan sudah memasuki bulan Syawal 1431H, rasanya belum genap berkunjung kesanak kerabat, handai dan taulan. Namun harus disudahi karena harus melaksanakan amanah lain. Wahai saudaraku yang belum sempat kusambangi, "Selamat Iedul Fitri 1431H, semoga amal kita diterima oleh Allah Swt dan kita dipertemukan dengan Ramadhan 1432H, mohon dimaafkan segala salah dan khilaf.
Rindukah kita akan ampunan Allah ?
Jika kita jawab ya. Maka ada dua hal yang mesti kita ikhtiarkan hingga Allah berkenan memberikan maghfiroh-Nya pada kita.
Pertama, jadilah pemaaf. Siap senantiasa tuk mau dan bisa memaafkan kesalahan orang lain. Baik orang yang kita suka atau yang kita tidak suka, maafkan kesalahan mereka. Jangan suka menyulitkan keadaan mereka dengan menunda memberikan maaf. Jika perlu katakan ane sudah maakan ente jauh hari sebelum ente minta maaf.
Kedua, jadilah orang yang lapang dada. Dalam hidup takkan ada situasi, kondisi, ataupun lingkungan yang sempurna. Lapang dada adalah solusi untuk tetap ceria menjalani amanah hidup. Boleh jadi akan menginspirasi saudara-saudara kita untuk ikut berlapang dada.
Mari kita raih ampunan Allah Swt dengan belajar menjadi pemaaf dan belajar berlapang dada. Semoga Allah Swt senantiasa membimbinng kita.
Langganan:
Postingan (Atom)
JUMPA LAGI
Hari ini saya sempatkan mengunjungi blog yang pernah saya buat. Ternyata cukup lama tidak menulis di blog ini. Ingin kembali menulis, saya i...
-
‘ InsyaAllah Siaaaap’ jawaban mantap dan serempak dari 200 GPAI saat ditanya oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo Drs. H. Muhtadin...
-
Silakan download tugas PAI di Link Berikut ini. Form Laporan Pandangan Mata Lengkapi data kelompok anda, kemudian printout, jilid, dan ku...
-
Perubahan ittu fitrah, menolak perubahan berseberangan dengan fitrah. Berseberangan dengan fitrah lari dari realitas. Lari dari realitas keh...